Anionic Polyacrylamide Flocculant Polymer PAM Aplikasi dalam WWTP

Sara
May 06, 2025
Category Connection: Poliakrilamida Pengolahan Air
Anionic Polyacrylamide Flocculant Polymer PAM Aplikasi dalam WWTP
Brief: Temukan kekuatan Flocculant CPAM Cationic Polyacrylamide Powder dalam pengolahan air. Flocculant berkinerja tinggi ini memastikan flokulasi unggul, dewatering lumpur yang hemat biaya, dan aplikasi serbaguna dalam pengolahan air limbah industri dan perkotaan. Pelajari bagaimana CPAM meningkatkan pemisahan padat-cair dan meningkatkan kejernihan air.
Related Product Features:
  • Flocculation Superior: Mencapai air yang lebih jernih dengan cepat menetap partikel yang tersuspensi.
  • Dewatering Limbah yang Memanfaatkan Biaya: Mengurangi volume limbah dan kandungan kelembaban, mengurangi biaya pembuangan.
  • Aplikasi serbaguna: Efektif dalam berbagai aliran air limbah industri.
  • Pemisahan Padat-Cair yang Ditingkatkan: Meningkatkan proses filtrasi dan sedimentasi.
  • Berat molekul tinggi: Memastikan pengolahan air limbah industri dan perkotaan yang efektif.
  • Kisaran pH optimal: Bekerja secara efisien dalam kisaran pH 3-7 untuk kationik, 6-14 untuk anionik dan non-ionik.
  • Kandungan Padatan Tinggi: Kandungan padatan ≥88% memastikan kinerja yang konsisten.
  • Penggunaan Global yang luas: Diekspor ke lebih dari 60 negara, dipercaya untuk kualitas dan keandalan.
Pertanyaan Umum:
  • Apa kegunaan utama Flocculant CPAM Cationic Polyacrylamide Powder?
    CPAM terutama digunakan dalam pengolahan air limbah industri dan perkotaan untuk menghilangkan bagian organik secara efektif setelah proses konsentrasi dan flotasi.
  • Apa saja manfaat utama penggunaan CPAM dalam pengolahan air?
    CPAM menawarkan flocculation yang unggul, dewatering lumpur yang hemat biaya, aplikasi serbaguna, dan pemisahan cair-padat yang ditingkatkan, menjadikannya ideal untuk berbagai perawatan air limbah.
  • Berapakah rentang pH efektif untuk CPAM?
    CPAM bekerja secara efisien dalam rentang pH 3-7 untuk kationik, 6-14 untuk anionik dan nonionik, memastikan kinerja optimal dalam berbagai kondisi air.