Nantong, Tiongkok - Seiring meningkatnya permintaan global akan air bersih, penggunaan flokulan kimia telah menjadi penting dalam pengolahan air limbah. Di antara ini, polyacrylamide (PAM) adalah polimer serbaguna dan sangat efektif. Tapi tahukah Anda bahwa tidak semua PAM sama? Kunci keberhasilan pengolahan air seringkali terletak pada pemilihan jenis PAM yang tepat untuk aplikasi tertentu. Mari kita uraikan ilmu di balik anionik dan polyacrylamide kationik.
Pada intinya, polyacrylamide bekerja dengan mempromosikan proses yang disebut flokulasi. Air limbah mengandung partikel-partikel kecil (padatan tersuspensi, koloid) yang sulit dihilangkan. Partikel-partikel ini seringkali memiliki muatan negatif, yang menyebabkannya saling tolak-menolak dan tetap tersuspensi. PAM, polimer rantai panjang, bertindak seperti magnet, menetralkan muatan-muatan ini dan menyebabkan partikel-partikel tersebut saling menempel untuk membentuk gumpalan yang lebih besar dan lebih berat yang disebut "flok". Flok-flok ini kemudian dapat dengan mudah dihilangkan melalui sedimentasi atau filtrasi.
Perbedaan antara PAM anionik dan kationik terletak pada muatan molekulnya.
Polyacrylamide Anionik: Jenis ini memiliki muatan negatif. Paling efektif dalam mengolah air limbah yang mengandung padatan tersuspensi bermuatan positif, seperti yang ditemukan dalam pertambangan, pengolahan mineral, dan air limbah industri dari pabrik baja.PAM Anionik sangat baik untuk menjernihkan air, mendorong pengendapan partikel, dan sangat hemat biaya untuk aplikasi volume besar.
Polyacrylamide Kationik: Jenis ini memiliki muatan positif. Ini adalah pilihan utama untuk aplikasi dengan partikel bermuatan negatif, terutama dalam pengeringan lumpur. Industri seperti pabrik pengolahan air limbah kota, pabrik kertas, dan pabrik pewarnaan mengandalkan PAM kationik untuk memisahkan air dari padatan secara efisien, secara signifikan mengurangi volume lumpur untuk pembuangan dan menurunkan biaya.
Di Jiangsu Hengfeng Fine Chemical Co., Ltd., kami mengkhususkan diri dalam memproduksi berbagai macam produk polyacrylamide, menyediakan solusi yang tepat untuk tantangan pengolahan air spesifik Anda. Tim ahli kami dapat membantu Anda menentukan apakah PAM anionik atau kationik adalah pilihan terbaik untuk mencapai hasil optimal dalam proses Anda.
Siap menemukan PAM yang sempurna untuk kebutuhan Anda?
Email: Daisy@jshfpam.com
WhatsApp: +86 13951412113
Situs web: www.pampolyacrylamide.com
Nantong, Tiongkok - Seiring meningkatnya permintaan global akan air bersih, penggunaan flokulan kimia telah menjadi penting dalam pengolahan air limbah. Di antara ini, polyacrylamide (PAM) adalah polimer serbaguna dan sangat efektif. Tapi tahukah Anda bahwa tidak semua PAM sama? Kunci keberhasilan pengolahan air seringkali terletak pada pemilihan jenis PAM yang tepat untuk aplikasi tertentu. Mari kita uraikan ilmu di balik anionik dan polyacrylamide kationik.
Pada intinya, polyacrylamide bekerja dengan mempromosikan proses yang disebut flokulasi. Air limbah mengandung partikel-partikel kecil (padatan tersuspensi, koloid) yang sulit dihilangkan. Partikel-partikel ini seringkali memiliki muatan negatif, yang menyebabkannya saling tolak-menolak dan tetap tersuspensi. PAM, polimer rantai panjang, bertindak seperti magnet, menetralkan muatan-muatan ini dan menyebabkan partikel-partikel tersebut saling menempel untuk membentuk gumpalan yang lebih besar dan lebih berat yang disebut "flok". Flok-flok ini kemudian dapat dengan mudah dihilangkan melalui sedimentasi atau filtrasi.
Perbedaan antara PAM anionik dan kationik terletak pada muatan molekulnya.
Polyacrylamide Anionik: Jenis ini memiliki muatan negatif. Paling efektif dalam mengolah air limbah yang mengandung padatan tersuspensi bermuatan positif, seperti yang ditemukan dalam pertambangan, pengolahan mineral, dan air limbah industri dari pabrik baja.PAM Anionik sangat baik untuk menjernihkan air, mendorong pengendapan partikel, dan sangat hemat biaya untuk aplikasi volume besar.
Polyacrylamide Kationik: Jenis ini memiliki muatan positif. Ini adalah pilihan utama untuk aplikasi dengan partikel bermuatan negatif, terutama dalam pengeringan lumpur. Industri seperti pabrik pengolahan air limbah kota, pabrik kertas, dan pabrik pewarnaan mengandalkan PAM kationik untuk memisahkan air dari padatan secara efisien, secara signifikan mengurangi volume lumpur untuk pembuangan dan menurunkan biaya.
Di Jiangsu Hengfeng Fine Chemical Co., Ltd., kami mengkhususkan diri dalam memproduksi berbagai macam produk polyacrylamide, menyediakan solusi yang tepat untuk tantangan pengolahan air spesifik Anda. Tim ahli kami dapat membantu Anda menentukan apakah PAM anionik atau kationik adalah pilihan terbaik untuk mencapai hasil optimal dalam proses Anda.
Siap menemukan PAM yang sempurna untuk kebutuhan Anda?
Email: Daisy@jshfpam.com
WhatsApp: +86 13951412113
Situs web: www.pampolyacrylamide.com