logo
Bendera Bendera

Rincian Blog

Created with Pixso. Rumah Created with Pixso. Blog Created with Pixso.

Aplikasi PAM dalam air limbah industri makanan

Aplikasi PAM dalam air limbah industri makanan

2025-10-10

Penerapan Polyacrylamide (PAM) dalam Pengolahan Air Limbah Industri Makanan

 

Air limbah industri makanan memiliki karakteristik kandungan organik yang tinggi, padatan tersuspensi & partikel koloid, dan karakter air yang sangat bervariasi

  • Kandungan Organik Tinggi

Air limbah industri makanan mengandung protein, karbohidrat, lemak, dan asam organik, yang menyebabkan peningkatan signifikan pada COD (Chemical Oxygen Demand) dan BOD (Biochemical Oxygen Demand), yang dapat menyebabkan eutrofikasi.

  • Padatan Tersuspensi & Partikel Koloid

Padatan tersuspensi dan partikel koloid dalam air limbah dihasilkan dari pencucian bahan mentah (misalnya, pasir, kulit) dan pemrosesan (misalnya, pati, koloid protein)

  • Karakter Air yang Sangat Bervariasi

Komposisi air limbah industri makanan bervariasi berdasarkan tahap pemrosesan (misalnya, pembersihan, pemasakan, dehidrasi), dengan fluktuasi salinitas dan kandungan minyak.

 

Mekanisme inti polyacrylamide dalam mengolah air limbah industri makanan adalah:

  • Flokulasi & Presipitasi:

           PAM kationik menetralkan polutan bermuatan negatif (misalnya, protein, asam organik) melalui interaksi muatan positif, membentuk flok padat yang meningkatkan efisiensi pengendapan sebesar >40% dibandingkan dengan metode konvensional.

  • Pengeringan Lumpur:

           Dalam pengolahan lumpur pasca-fermentasi, PAM kationik mengurangi kadar air kue menjadi<60%, secara signifikan menurunkan biaya pembuangan.

 

Untuk menggunakan polyacrylamide dalam mengolah air limbah industri makanan, berikut adalah pedoman aplikasi utama:

  • Pemilihan Jenis Ion:

Kationik: Lumpur berminyak, air limbah tinggi protein

Anionik: Padatan tersuspensi, materi koloid

Nonionik: Kondisi asam (pH < 7)

 

  • Optimasi Dosis:

Larutkan PAM pada konsentrasi 0,1–0,3% sebelum pemberian dosis.

Sesuaikan berat molekul (kationik: 6–12 juta MW, anionik: 12-22 juta MW) berdasarkan karakteristik air limbah.

 

  • Kombinasi dengan Koagulan:

Penggunaan sinergis dengan PAC meningkatkan penghilangan COD menjadi >60%.

 

  • Skenario Aplikasi Utama polyacrylamide dalam air limbah industri makanan

Air Limbah Organik Tinggi

Air Limbah Berminyak

Penghilangan Logam Berat

Bendera
Rincian Blog
Created with Pixso. Rumah Created with Pixso. Blog Created with Pixso.

Aplikasi PAM dalam air limbah industri makanan

Aplikasi PAM dalam air limbah industri makanan

Penerapan Polyacrylamide (PAM) dalam Pengolahan Air Limbah Industri Makanan

 

Air limbah industri makanan memiliki karakteristik kandungan organik yang tinggi, padatan tersuspensi & partikel koloid, dan karakter air yang sangat bervariasi

  • Kandungan Organik Tinggi

Air limbah industri makanan mengandung protein, karbohidrat, lemak, dan asam organik, yang menyebabkan peningkatan signifikan pada COD (Chemical Oxygen Demand) dan BOD (Biochemical Oxygen Demand), yang dapat menyebabkan eutrofikasi.

  • Padatan Tersuspensi & Partikel Koloid

Padatan tersuspensi dan partikel koloid dalam air limbah dihasilkan dari pencucian bahan mentah (misalnya, pasir, kulit) dan pemrosesan (misalnya, pati, koloid protein)

  • Karakter Air yang Sangat Bervariasi

Komposisi air limbah industri makanan bervariasi berdasarkan tahap pemrosesan (misalnya, pembersihan, pemasakan, dehidrasi), dengan fluktuasi salinitas dan kandungan minyak.

 

Mekanisme inti polyacrylamide dalam mengolah air limbah industri makanan adalah:

  • Flokulasi & Presipitasi:

           PAM kationik menetralkan polutan bermuatan negatif (misalnya, protein, asam organik) melalui interaksi muatan positif, membentuk flok padat yang meningkatkan efisiensi pengendapan sebesar >40% dibandingkan dengan metode konvensional.

  • Pengeringan Lumpur:

           Dalam pengolahan lumpur pasca-fermentasi, PAM kationik mengurangi kadar air kue menjadi<60%, secara signifikan menurunkan biaya pembuangan.

 

Untuk menggunakan polyacrylamide dalam mengolah air limbah industri makanan, berikut adalah pedoman aplikasi utama:

  • Pemilihan Jenis Ion:

Kationik: Lumpur berminyak, air limbah tinggi protein

Anionik: Padatan tersuspensi, materi koloid

Nonionik: Kondisi asam (pH < 7)

 

  • Optimasi Dosis:

Larutkan PAM pada konsentrasi 0,1–0,3% sebelum pemberian dosis.

Sesuaikan berat molekul (kationik: 6–12 juta MW, anionik: 12-22 juta MW) berdasarkan karakteristik air limbah.

 

  • Kombinasi dengan Koagulan:

Penggunaan sinergis dengan PAC meningkatkan penghilangan COD menjadi >60%.

 

  • Skenario Aplikasi Utama polyacrylamide dalam air limbah industri makanan

Air Limbah Organik Tinggi

Air Limbah Berminyak

Penghilangan Logam Berat